Sunday, March 17, 2024

PASPOR

 Senin, 17 Februari 2024

Tok Tok..  Terdengar suara ketukan di pintu kelasku. Ternyata, itu adalah wali kelas ku, Miss Laila. "Permisi miss, Shafa? orangtua nya udah nunggu di depan" ucap miss laila. Aku pun berpamitan dengan guru dan teman teman kemudian bergegas keluar untuk menemui orang tua ku. "Miss, Shafa izin sebentar ya, nanti pas ekskul Shafa kembali lagi ke sekolah" ucap ibuku untuk meminta izin kepada Miss Laila. Akhirnya aku pun pergi bersama ayah dan ibuku, ke kantor imigrasi. Yap, Shafa ke kantor imigrasi untuk membuat foto paspor untuk paspor yang dibuatkan ayah beberapa hari lalu. 

Saat di kantor imigrasi, lama sekali rasanya menunggu antrean, seperti sudah setengah jam kami disitu. Dan pada akhirnya, nama ayah pun dipanggil untuk foto paspor. Aku pikir, setelah nama ayah dipanggil, nama ibu juga akan dipanggil dan setelahnya namaku, ternyata tidak. Antrean berikutnya masih dengan clien yang lain. Tak lama kemudian, nama ibuku dipanggil, aku pun mengekor dan melihat ibuku foto. Ibuku dan ayahku di kursi yang sama, foto dengan orang yang sama. Beberapa menit kemudian namaku dipanggil, tetapi tidak dengan orang yang sama. 

Aku sedikit gugup untuk foto paspor, karna ini pertama kalinya aku foto tanpa diulang, hehehe sedangkan aku adalah orang yang cerewet tentang foto. Ternyata, aku salah. Aku foto dengan kakak yang ramah dan baik sekali, cekrekan pertama, kakak ini  bertanya kepadaku, "Gimana? Cantik ngga? Atau mau foto ulang?". Hehehe akhirnya aku foto ulang deh dan menemukan hasil yang sesuai dengan ekspektasiku. 1 setengah jam berlalu aku berada di kantor imigrasi, akhirnya proses foto paspor aku dan keluargaku selesai. Setelah itu aku menemani ayahku untuk membayar paspor, dan aku pun kembali ke sekolahan untuk mengikuti  ekskul KTI. Kira kira aku bikin paspor mau kemana ya? Baca lagi di part berikutnya ya.

TO BE CONTINUED-->

Sunday, October 6, 2019

FIRST DAY I MEET YOU.

Pada saat pertama kali masuk sekolah, saya duduk di depan anak kecil yang sangat cantik lalu Mama saya dan Mama anak itu berbicara berdua. Ternyata anak itu bernama Nayra. Nama yang sangat indah bukan? Saya dan Nayra pun mulai ngobrol bersama dan tertawa tawa. 

Keesokan harinya saatnya masuk kelas, pada saat saya masuk kelas, saya dan Nayra tidak mau pisah.

Setelah kami menentukan tempat duduk kami, kami langsung kenalan sama teman teman yang lain.

Waktu itu wali kelas di kelas 1 adalah Ustadzah Wulan.

Nah, sekarang waktunya giliran saya, Nayra langsung bilang  “Ayo Shafa!!".

Sekarang giliran Nayra nih. Shafa juga mendukungnya seperti Nayra mendukung Shafa juga.

Sebenarnya Nayra malu tetapi karena Shafa dukung Nayra tidak malu lagi.

Setelah semua kenalan kita masih diajak bermain karena ini baru hari pertama sekolah.

Keesokan harinya ada anak baru, jadi kami kenalan kepada anak baru itu. 

Nah, setelah berkenalan kami pun mengikuti pelajaran seperti biasa. 

Lalu  pada saat istirahat pertama saya dan Nayra membawa bekal masing-masing.

Istirahat kedua, kami makan Cathering yang sudah di siapkan dari sekolah kami. Setelah itu, lanjut pelajaran dan pulang di pukul 14.00. Kami pun pulang kerumah masing masing. Inilah cerita pertama kali Shafa berteman dengan Nayra. 

Tamat
Shafa Rizan